Rabu, 17 Juni 2009

Fantasi Kafka tentang Amerika


Judul: AMERIKA
Penulis: Franz Kafka
Penerbit: Fischer Bucherei, 1956
Tebal: 232 halaman.


Di kalangan pembaca Jerman, karya Kafka digolongkan karya berat. Mereka kadang menyebut karya Hesse atau Böll dianggap lebih ringan. Gaya bahasa Kafka sering disejajarkan dengan penyair klasik Jerman, Heinrich von Kleist.

Pada bacaan novel ini aku temukan sebuah teknik paralel penulisan antara novel: Proses dan Amerika. Pertama, Kafka menulis kedua novel di atas dengan membagi per bab. Kedua, kata ungkapan Kafka masih sama seperti pada Proses, suka menyebut kata benda seperti, lilin, topi, mantel. Kata benda itu begitu sering disebut di kedua novel yang berbeda. Tak hanya itu, dia sering sebut kata sifat, misalnya, gelap, lelah, payah, marah, dan malu. Nuansa yang dibangun sering mencekam dan benar-benar membuat pembaca berpikir dalam. Beberapa peristiwa terjadi secara kebetulan, baik di Proses maupun Amerika. Ada dua cerpennya yang dimasukkan ke dalam dua novel. Selain itu terdapat pembacaan sebuah surat. Sedang para tokohnya berasal dari kelas menengah ke kelas atas.