Selasa, 30 Desember 2008

Surat untuk Ayah

Judul: Surat untuk Ayah
Judul Asli: Brief an den Vater
Penerbit: Fischer Taschenbuch Verlag, 1983
Tebal: 85 halaman

Ini sebuah surat mahapanjang, sepanjang satu buku dengan tebal 85 halaman. Sebuah surat protes terhadap Hermann Kafka, ayahnya yang dianggapnya sebagai "diktator kecil dalam keluarga." Nuansa abstrak pada Metamorfosis juga muncul lebih otentik di buku ini. Samsa yang mengurung diri di kamar dan takut bertemu ayah dan keluarganya, bisa dengan mudah ditemukan sosok Kafka yang takut terhadap ayahnya di buku ini. Kafka memberontak kepada ayahnya dengan cara ketakutan. Betapa ia merasa lebih kerdil dan rapuh di depan ayahnya yang perkasa. Betapa Kafka membela para pembantu yang diperolok oleh ayahnya, dengan perkataan: anjing. Di meja makan Kafka sering menirukan umpatan ayahnya terhadap dirinya, misal:
Saya robek-robek kau seperti ikan.
Jika ayahnya hendak menyindir Kafka di depan istrinya dengan bilang:
Itu anakmu yang manja.
Surat ini ditulis oleh Kafka tahun 1919, ketika ia berusia 36 tahun, tepatnya lima tahun sebelum kematiannya. Kafka pernah menyerahkan surat ini lewat Julie Löwy, ibunya, agar diberikan ke Hermann Kafka, ayahnya. Namun ibu Kafka tidak berani menyerahkan langsung ke suaminya.
*Nantikan terjemahannya dalam versi Indonesia.

Tidak ada komentar: